LP2M IAIN Pontianak Gelar Rapat Teknis Perdana Kegiatan Akademi Riset IAIN Pontianak
Jumat, 13 Januari 2023 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M mengadakan Rapat Teknis Kegiatan Akademi Riset IAIN Pontianak. Rapat Perdana Akademi Riset ini diselenggarakan di Ruang Sidang Senat dimulai pukul 08:00 hingga selesai. Kegiatan rapat tersebut merupakan Rapat Perdana Akademi Riset IAIN Pontianak yang mengundang puluhan peserta kegiatan meliputi Dosen Pembimbing dan mahasiswa IAIN Pontianak yang merupakan perwakilan dari seluruh Program Studi di IAIN Pontianak. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membahas kesepakatan Teknis Kegiatan, Pembentukan Kelompok Riset, dan beberapa hal penting lainnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Ketua LP2M, Dr Yusriadi, M.A yang sekaligus memimpin rapat. Hadir pula para pimpinan program Studi atau yang mewakili dan masing-masing dua orang mahasiswa dari setiap Program Studi yang ada di IAIN Pontianak. Para Mahasiswa dan dosen yang hadir dan diundang dalam kegiatan merupakan tim atau peserta Akademi Riset yang nantinya akan berpartisipasi aktif dalam program yang disusun oleh Akademi Riset bekerjasama dengan LP2M IAIN Pontianak.
Begitu selesai memperkenalkan diri dan memperkenalkan masing-masing peserta Akademi Riset, Dr Yusriadi pun mulai memaparkan beberapa informasi dan kesepakatan teknis yang yang perlu disampaikan kepada seluruh peserta kegiatan. Dalam pemaparannya Dr. Yusriadi menjelaskan bahwa Akademi Riset ini merupakan Unit Pendukung Kegiatan LP2M yang dikelola oleh beliau sendiri sebagai ketua LP2M IAIN Pontianak dengan dibantu oleh Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan IAIN Pontianak, Ketua Pusat Rumah Jurnal, dan kelompok Riset. Kegiatan ini diawasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Pontianak dan akan segera ditetapkan dengan SK LP2M atau SK Rektor. Akademi Riset ini bertujuan untuk menghadirkan kelompok riset yang akan melakukan kajian keislaman di Borneo, Mendongkrak Citasi dan Sustainibility riset, memenuhi rencana riset sesuai dengan peta jalan (roadmap) dan jalan utama (blueprint) riset IAIN Pontianak. Selain itu, akademi riset juga bertujuan menghasilkan riset keislaman Borneo yang mendukung capaian Visi IAIN Pontianak sebagai Pusat Kajian Keislaman di Borneo.
Lebih lanjut, Dr Yusriadi menjelaskan bahwa Akademi Riset nantinya akan mengadakan kegiatan kelas untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai metodologi riset dan penulisan ilmiah. Peserta juga akan dikenalkan dengan Teknis Penulisan atau Pengutipan Mendeley. Selanjutnya, peserta akan melaksanakan kegiatan lapangan untuk wawancara, observasi, studi dokumentasi atau kepustakaan. Rencananya agenda turun lapangan ini akan dilaksanakan pada kegiatan kampung riset dengan output yang diharapkan berupa data lapangan hasil penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa. Terakhir, mahasiswa akan dibimbing dalam penulisan rencana penelitian dan menulis serta menganalisis data yang didapat dari lapangan.
Dr Yusriadi berharap, selain mengumpulkan artikel jurnal sebagai output penelitian, para mahasiswa peserta Akademi Riset, khususnya yang saat ini sudah memasuki semester lima dapat menjadikan hasil penelitiannya sebagai Skripsi. Mahasiswa yang tertarik menjadikan hasil penelitian kolaboratif tersebut sebagai skripsi akan mendapatkan pendampingan maksimal, baik dalam penulisan maupun publikasi karya tulis mereka tersebut. Beliau berharap mahasiswa yang berhasil memanfaatkan program ini untuk menulis skripsi dapat menjadi mahasiswa tercepat yang berhasil lulus dalam angkatannya.
“Harapannya Ada dari kelompok riset ini yang hasil kajian atau tulisannya bisa menjadi bagian dari skripsi. Kami berharap utusan dari semester 5, sehingga sudah bisa ujian skripsi setelah selesai KKL. Dosen dari setiap prodi diharapkan bisa mengawal hasil penelitian mahasiswa ini menjadi skripsi karena semakin cepat siswa selesai, semakin baik bagi akreditasi. Mudah mudahan ada yang berhasil dalam program sehingga menjadi mahasiswa tercepat yang berhasil lulus dalam angkatannya” pungkasnya.